ANAK INDONESIA TERUSLAH BERPRESTASI

http://images1.kickandy.com/image/2013/telkom.gif 
Salah satu upaya menaikkan strata kehidupan adalah dengan pendidikan. Melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bagi seorang anak yang dilahirkan dari keluarga sangat sederhana bahkan kategori tidak mampu, terkadang menjadi sekedar impian. Tetapi ditengah kehidupan yang serba prihatin, mereka bekerja keras dan belajar tekun untuk meraih cita-cita.

Demikianlah kisah para narasumber Kick Andy kali ini. Imam Murti Wahyudi, salah satu pelajar SMKN 2 Cilacap ini telah meraih prestasi luar biasa pada Ujian Nasional yang diselenggarakan tahun ini. Anak ke-dua dari tiga bersaudara ini menjadi salah satu siswa peraih nilai UN tertinggi tingkat SMK seJawa Tengah & DIY, dengan nilai 38,90. Selama ini prestasinya disekolah memang sangat menonjol. Imam dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana. Bapaknya berprofesi sebagai buruh serabutan dan ibunya membantu nafkah keluarga dengan menjual kopi tumbuk. Keterbatasan ekonomi inilah yang membuatnya terpacu untuk merubah nasib keluarga menjadi lebih baik, lewat semangatnya giat belajar. Melanjutkan ke perguruan tinggi membutuhkan dana yang tak sedikit. Meski mimpinya untuk dapat melanjutkan kuliah sangat melekat besar dalam dirinya, namun nasib berkata lain. Hal itulah yang membuat kini Imam hanya bisa berdoa dan bertawakal agar kelak  mimpi-mimpinya bisa terwujud.

Kemiskinan memang tidak identik dengan kebodohan. Meski datang dari keluarga sangat sederhana, Metta Andriani dikenal sebagai siswi yang pandai dan tekun. Tak kalah dengan mereka yang dibekali fasilitas berlebih. Lulus Ujian Nasional dengan nilai 56,45 - membuatnya menjadi peraih nilai UN tertinggi se-Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Tinggal di Dusun Trimulyo, Ngujang Tulungagung, sehari-hari Metta membantu sang ibu, Emi Supangatin, yang bekerja sebagai penjahit perusahaan konveksi. Untuk satu celana yang berhasil dijahitnya, sang ibu mendapatkan upah sebesar seribu rupiah. Sementara ayah Metta, sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dengan  penghasilan tidak tetap. Meski dibekali kemampuan yang unggul di bidang akademis, tetapi Metta pasrah jika suatu waktu ia tidak mampu melanjutkan kuliah karena terbentur biaya. Sambil menunggu penerimaan mahasiswa baru, kini Metta bekerja sebagai penjaga toko pakan burung yang tak jauh dari rumahnya. Ia mulai bekerja dari tengah hari hingga larut malam. Keinginan Metta saat ini, ia ingin dapat segera kuliah sesuai minatnya di bidang matematika.

Meraih cita-cita setinggi langit. Itulah harapan yang senantiasa diimpikan oleh seorang pelajar asal Jombang, Jawa Timur ini, Alvinura Fajrin. Mei lalu, ia akhirnya meraih nilai UN tertinggi se- Jawa Timur. Pelajar cerdas nan tekun ini, berhasil lulus SMA dengan nilai memuaskan 58,15. Baginya UN bukanlah momok yang perlu ditakuti, tapi dihadapi dengan persiapan yang matang. Demi meraih prestasi di sekolah, alvinura banyak menggunakan waktunya untuk belajar. Bahkan sejak kecil, meraih ranking di kelas adalah langganan baginya. Berbekal doa dan usaha yang tekun, Alvinura pantang menyerah meraih cita-citanya. Sehari-hari, Alvinura pun rajin beribadah dan berpuasa. Bahkan ia kerap bertukar pikiran dan membagi ilmunya dengan teman-temannya. Alvinura pun bertekad melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Saat ini, sambil menunggu masuk kuliah, alvinura mengikuti pendidikan guru pengajar Al qur'an.

Semangat pantang menyerah juga kuatnya keinginan untuk mengenal abjad di sekolah formal, membawa Besudut nekat keluar dari aturan kelompoknya. Untuk itu ia harus meninggalkan komunitasnya, karena yang dia lakukan itu dianggap telah melanggar adat. Setelah mengikuti pendidikan alterntif bersama KKI Warung Informasi (WARSI), Besudut sempat keluar rimba dan hidup bersama masyarakat. Bergaul dengan masyarakat desa di dalam sekolah merupakan hal yang baru bagi Besudut. Tahun 2003, setelah mengikuti pendidikan alternatif, Besudut mampu lulus ujian Paket A atau ujian setara tingkat Sekolah  Dasar. Tak mau berhenti begitu saja, ia pun melanjutkan ke SMP Terbuka. Besudut atau Irman Jalil adalah Orang Rimba pertama yang menempuh pendidikan formal. Tak hanya tingkat SD dan SMP, ia juga sudah merasakan pendidikan di tingkat SMA. Untuk pergi ke sekolah, ia harus menempuh perjalanan 15 km dengan berjalan kaki dari tempatnya bermukim. Bahkan, ia pun dinyatakan lulus Ujian Nasional dengan nilai UN 32,2 dengan nilai tertinggi mata pelajaran Matematika 6,25. Cita-citanya sungguh mulia. Besudut ingin menjadi seorang pengajar yang berasal bagi kelompoknya sendiri dan mengajar kaumnya, hingga kini terus ia perjuangkan.

sumber : http://kickandy.com/theshow/1/1/2512/read/-anak-indonesia-teruslah-berprestasi

CRM (Costumer Relation Management)

Apa Itu CRM?
CRM adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis kostumer, seperti strategi bisnis lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah mendapatkan, menyimpan, analisis terhadap kostumer, vendor, partner, dan proses informasi internal.
Sedangkan fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training, pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus pada kostumer. Karena banyak dari perusahaan yang mengimplementasikan CRM namun sayangnya hanya terbatas pada instalasi software CRM saja, tanpa adanya will untuk meletakkan kostumer diatas segalanya.
Teknologi pendukung CRM
1. Costumer Database
Sebuah sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula dengan CRM ini. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak bukan adalah database dari kostumer. Informasi yang diperoleh dari konsumen baik berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat berharga, termasuk juga informasi yang diperoleh dari order kostumer, informasi tentang support yang diberikan, request kostumer, complain, interview dan survey yang telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang sangat berharga bagi perusahaan.

2. Costumer Intelligence
Costumer intelligence adalah sebuah upaya untuk mengkotak-kotakkan kostumer sesuai dengan needs dan kebutuhannya masing-masing. Tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan bantuan software atau manual manusia. Setelah ia dikotak-kotakkan kita akan dengan mudah memasukkan kostumer itu kedalam permainan strategi bisnis perusahaan. Contohnya adalah pembagian kostumer potensial, kostumer biasa, dan kostumer tak potensial. Ini akan memudahkan kita untuk mengetahui apakah kostumer itu cukup puas atau tidak.

3. Costumer Capacity and Competency Development
Tujuan utama dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang memungkinkan perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang dimaui oleh kostumer. Sistem yang kompleks memang dibutuhkan untuk mencapai hal ini, tapi bukan hanya itu saja, praktek langsung jauh lebih powerful untuk mencapai level kepuasan pelanggan yang diinginkan, kombinasi sempurna dari manusia dan teknologi akan menghasilkansalah satu core competencies yang memungkinkan perusahaan terus berada di depan dalam kompetisi CRM. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi, dan praktek langsung akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika kombinasi itu terbukti sukses. Hal ini akan menyebabkan perusahaan kita menjadi market leader dalam CRM. Tentu saja market leader tak kan dapat dipertahankan lama bila tak ada perubahan dinamis didalam perusahaan yang disesuaikan dengan pergerakan keinginan kostumer.
Kegunaan CRM
Database kostumer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya adalah :
  1. Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing.
  2. Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
  3. Menilai respon kostumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya.
  4. Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis.
  5. Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan kostumer (churn analysis).
Manfaat CRM bagi perusahaan 

    a. Mendorong Loyalitas pelanggan.

  • Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk mendaya-gunakan informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan itu.

     b. Mengurangi biaya.
  • Dengan kemampuan swalayan dalam penjualan dan pelayanan pelanggan, ada biaya yang bisa dikurangi. Misalnya dengan memamfaatkan teknologi web. Aplikasi CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.

     c. Meningkatkan efisiensi operasional.
  • Otomasi penjualan dan proses layanandapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.

     d. Peningkatan time to market
  • Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk keperluan perencanaan yang lebih baik. Dengan kemampuan penjualan di web, maka hambatan waktu, geografis, sampai ketersediaan sumber data dapat dikesampingkan untuk mempercepat penjualan produk tersebut.

     e. Peningkatan pendapatan
  • Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan aplikasi CRM, kita dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
Perbedaan CRM dengan e-CRM:

  1. Dari segi kontak dengan customer : pada CRM, kontak dengan pelanggan biasanya dimulai dengan cara tradisional seperti lewat telepon atau fax, sendangkan e-CRM selain melalui telepon atau fax, kontak dengan customer dapat juga melalui internet, email, wireless, ataupun fax.
  2. Dari segi system  interface : CRM bekerja berbasis aplikasi back-end melalui sistem ERP, sedangkan e-CRM dirancang sebagai aplikasi front-end.
  3. Dari segi sistem fokus : pada CRM, sistem dirancang untuk memenuhi kebutuhan produk dan fungsi, sedangkan pada e-CRM sistem dirancang untuk memenuhi kebutuhan customer.
  4. Dari segi maintenance sistem dan modifikasi : pada CRM Implementasi tidak ada lagi dan manajemen mahal karena sistem terletak di berbagai lokasi dan pada beberapa server, sedangkan e-CRM mengurangi waktu dan biaya. Implementasi sistem dan ekspansi dapat dikelola dalam satu lokasi dan pada satu server.


sumber: 
http://cahyo-welly.blogspot.com/2013/04/apa-itu-crmapa-manfaat-dari-crm-untuk.html
http://varendy.wordpress.com/2008/04/08/crm-costumer-relation-management/
http://nengmalang.blogspot.com/2010/10/manfaat-crm-bagi-perusahaan.html



Popular Posts

Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pengunjung

Translate